Tuesday 16 August 2011

MERDEKAKAH ANAK BANGSAKU

Menggamit kenangan sejarah...
Satu peristiwa beserta laungan... Merdeka... Merdeka... Merdeka...
Lebih setengah abad berlalu...
Diabadikan bersama kenangan manis...
Sejarah Kemerdekaan bumi tercinta...
Tanah tumpahnya darahku...

Ayuhai anak bangsaku...
Mengapa...
Tahun demi tahun berlalu...
Sejarah kegemilangan merdera tidak terasa di sanubarimu...
Perit getir mereka menempuh hari merdeka membela negara...
Hanya menjadi catatan sejarah...
Yang hanya tercatat di dalam buku...
Tidak di hati perasaan sanubarimu...

Ayuhai anak bangsaku...
Kenapa...
Sekonyong-konyong bila tibanya ulangtahun hari yang ditunggu-tunggu...
Kalian hanya merasakan bagai saja cuti kelepasan...
Biasa-biasa sahaja...
Malah...
Disambutnya hari dengan foya dan noda...
Hilang lenyap rasa merdeka...
Hilang entah ke mana...

Ayuhai anak bangsaku...
Ayuh...
Bangun... Berdiri bersama...
Pungut kembali memori kenangan...
Selit dan sisipkan semangat merdekamu...
Lihatlah...
Di hadapanmu.. kananmu... kiri mu...belakangmu...
Kerna apa yang dikelilingmu...
Kecapan manisnya gula... masamnya asam jawa... dan masinnya garam bukit itu...
Yang kalian rasakan tika ini...
Adalah titik peluh... tumpahan darah sejarah...
Pahlawan merdeka...

Ayuhai anak bangsaku...
Laungkan bersama...
Merdrka... Merdeka... Merdeka...
Dengan penuh makna... yang tersurat dan tersirat...
54 tahun usiamu Malaysia...
Bulatnya azam...
Agar bumi Malaysia tetap kita jaga...
Aman damai hasil merdeka...

Hasil nukilan;
Moghaz Ali 2011.

SAJAK RAMADAN

Salam Ramadan....
Ramadan Al Mubarrak
Hadirmu setelah setahun berlalu....

Kau datang lagi...
Datang menjenguk...
Setelah lengkap pusingan di chakerawalamu
patuh dengan yang Khalik
datang menghulur barakahmu
Pada yang berkesempatan...
Pada yang berkeinginan...
Pada yang menanti...

Janji yang Khalik...
Pada makhluk yang bernama manusia....
Gandaan 1,000 bulan di suatu malammu...
Gandaan 70 di setiap amalmu...
Pada yang menanti takwa....
Pada yang menunggu rahmah...
Pada yang mencari redha...

Bila waktunya....
kapan masanya...
tiada ditentukan bahkan ada di antaranya....

Kejarlah... Carilah...
Nikmat yang tiada tolok tandingnya...
Rahmahmu, Ya Khalik.... Ya Rahman... Ya rahim...

Nukilan;
Moghaz Ali Aug. 11.

MIN RAMADAN ILAL EIDUL FITR


Beberapa hari lepas, beberapa orang ustaz yang masih menuntut di Pesantren di Bogor telah datang beberapa hari di surau kediamanku.... Kuliah disampaikan oleh 8 orang ustaz selama lapan malam berturut-turut  semasa waktu rehat diantara sembahyang terawikh.

Alhamdulillah... semuanya berjalan agak lancar dan agak ramai penduduk sekitar taman yang telah dikurniakan oleh Allah kekuatan, hidayah dan inayah untuk terus bersama-sama di majlis yang mulia ini.

Antara yang menarik, mengenai kebiasaan kita yang menganggap perayaan aidulfitri itu adalah merupakan perayaan yang teramat dipentingkan sehinggakan Ramadan sebagai bulan yang amat diberkati telah dilupakan. Kebanyakan daripada kita akan memfokuskan hal ehwal hari raya terutama apabila tibanya tanggal hari ke 20 Ramadan sehinggalah munculnya hari raya. Malang sekali kerana pada tanggal hari-hari tersebutlah, telah diberitahu oleh Junjungan kita nabi (s.a.w.) mengenai kehadiran malam Lailatul Kadr, malam seribu bulan yang pastinya sesiapa yang dapat beramal di waktu itu akan meraih keuntungan berlipat ganda yang memang tidak boleh dilihat di mata dzahir waktu di dunia.

Moga-moga kita di letakkan oleh Allah sebagai salah seorang yang berada di malam Lailatul Kadr pada Ramadan tahun 2011 ini. Amiin.